Puri Harmoni 7 (bag. 2)
Setelah berkas-berkas KPR kami terima dari developer, maka segera kami melengkapi semua persyaratan yang diminta. Dari mulai membuat pas photo terbaru, membuat surat keterangan belum memiliki rumah yang ditandatangani oleh Lurah di kelurahan tempat kami domisili sesuai KTP, hingga meminta surat keterangan kerja dan penghasilan dari kantor isteri saya bekerja.
Hanya perlu 7 hari kami sudah selesai melengkapi semua persyaratan KPR. Dan akhirnya pada tanggal 18 Januari 2015, saya kembali ke kantor pemasaran untuk menyerahkan semua berkas-berkas KPR, termasuk bukti transfer pembayaran cicilan DP pertama dari 6x cicilan DP yang kami rencanakan. Namun saya kembali tanpa didampingi isteri karena pekerjaannya.
Setelah diperiksa oleh salah seorang staff developer, akhirnya berkas kami dinyatakan lengkap. Namun surat keterangan kerja dikembalikan. Alasannya, karena saya masuk tahap 4 pembangunan rumahnya, sehingga dijadwalkan wawancara bank sekitar bulan Juli 2015. Maka surat keterangan penghasilan yang diterima setidaknya bertanggal bulan Mei atau Juni 2015. Dengan kata lain, kami harus buat lagi surat keterangan tersebut saat bulan Mei atau Juni nanti.
Wah, lama juga ya…setidaknya 7 bulan lagi baru melakukan wawancara dengan bank. Berarti bila semuanya lancar, sekitar bulan Agustus 2015 kami baru bisa menerima kunci rumahnya dari developer.
Sabar…sabar...
Pantas saja DP rumah kami sebesar 15 juta dua ratus ribu rupiah, bisa dicicil hingga 7x. Hehehe…
Memang, saat ini lokasi perumahan masih berupa tanah bekas sawah yang sudah diurug rata. Hanya ada tiga bangunan rumah. 2 unit sebagai rumah contoh dan 1 unit untuk kantor pemasaran.
rumah contoh masih tahap finishing |
lahan perumahan yang masih rata |
Developer perumahan Puri Harmoni 7 adalah PT. Vista Bangun Multiguna, bagian dari Vistaland group. Developer ini mengkhususkan pada proyek-proyek perumahan bersubsidi. Proyek-proyek perumahan yang dikerjakan adalah :
- Puri Harmoni 1 di Cileungsi, Kabupaten Bogor
- Puri Harmoni 2 di Curug, Tangerang
- Puri Harmoni 3 di Mampir, Kabupaten Bogor
- Puri Harmoni 5 di Cileungsi, Kabupaten Bogor
- Puri Harmoni 6 di Situsari, Kabupaten Bogor
- Puri Harmoni 7 di Klapanunggal, Kabupaten Bogor
- Puri Harmoni 8 di Parung Panjang, Kabupaten Bogor
# sumber vistalandgroup.com
Perumahan yang masih dipasarkan adalah Puri Harmoni 6 dan Puri Harmoni 7.
Pak Taufik pernah mengantar saya meninjau lokasi Puri Harmoni 6 di Kecamatan Situsari, Kabupaten Bogor. Lokasi Puri Harmoni 6 tidaklah terlalu jauh dari lokasi Puri Harmoni 7, dengan menggunakan motor, perjalanan memakan waktu tidak sampai 10 menit.
Di Puri Harmoni 6, jumlah total unit yang dipasarkan adalah 1500 unit rumah dengan ukuran tanah standard adalah 60 meter dan bangunan type 30 memiliki 2 kamar tidur. Berbeda dengan Puri Harmoni 7 yang hanya total 519 unit rumah yang dipasarkan. Dengan ukuran tanah standard adalah 60 meter dan bangunan type 32 memiliki 2 kamar tidur.
Saya mengamati bangunan rumah contoh di Puri Harmoni 6. Tampilan tampak muka berbeda dengan Puri Harmoni 7. Dan luas ruang salah satu kamar dan ruang tamunya sedikit lebih kecil dibandingkan bangunan di Puri Harmoni 7.
Untuk kavling yang dibelakang sudah ramai dengan penghuninya. Sementara yang saat itu dipasarkan adalah kavling yang terdepan. Ada yang statusnya ready stock dan ada pula yang masih indent.
Memang jika dilihat, area perumahan Puri Harmoni 6 jauh lebih luas dibandingkan Puri Harmoni 7. Karena pembangunannya sudah di kavling terdepan, harga yang ditawarkan pun lebih tinggi. Sekitar 125 juta rupiah dengan biaya kelebihan tanah sekitar 800 ribu rupiah.
Namun saya lebih menyukai pemandangan alam yang ada di Puri Harmoni 7. Dan untuk ke Cibubur atau pintu tol Gunung Puteri, lebih dekat dari Puri Harmoni 7.
Sepanjang perjalanan saya dari Puri Harmoni 7 menuju ke Puri Harmoni 6 melalui Jalan Raya Klapanunggal, saya melihat ternyata di jalan ini sudah banyak komplek-komplek perumahan. Dan beberapa juga perumahan yang masih membuka lahan baru. Bila dilihat sekilas dari bentuk bangunannya, sepertinya kebanyakan juga perumahan bersubsidi.
Saya memperkirakan bahwa jalan ini akan ramai beberapa tahun ke depan dan tentu saja akan mempunyai prospek yang baik untuk dunia usaha seperti yang saya rencanakan.
Melihat secara langsung dan membandingkan kedua proyek perumahan dari developer Vistaland, saya merasa sepertinya Vistaland adalah developer yang baik dan profesional. Saya merasa aman dan sepertinya tidak salah pilih perumahan. Maklum saja, tidak sedikit perumahan yang developer-nya atau izinnya tidak beres. Jadi bagi teman-teman yang baru pertama kali membeli rumah, faktor cek dan ricek perumahan, mulai dari lokasi hingga developer-nya sangatlah penting.
Saya pernah menyelediki soal riwayat tanah perumahan Puri Harmoni 7 lewat perbincangan ringan di warung kopi dengan warga sekitar perumahan. Berpura-pura menanyakan alamat rumah teman, saya banyak bertanya tentang perumahan Puri Harmoni 7 yang berada tidak jauh dari warung kopi tersebut. Dan kesimpulan dari perbincangannya, saya tidak menemukan gejala-gejala developer bermasalah atau pun tanah bermasalah dari Puri Harmoni 7. Semua yang saya ingin ketahui tentang riwayat tanah dan kondisi air tanah sekitar, hasilnya aman. Apalagi soal banjir, menurut seorang warga yang telah tinggal di daerah itu sejak lahir, ia belum pernah merasakan kebanjiran. Sebab, Desa Cikahuripan, dimana lokasi Puri Harmoni 7 berada, adalah hulu dari aliran sungai yang ada. Sedangkan hilir-nya sungai adalah daerah Cikeas hingga Cibubur.
Belum puas dari keterangan warga tentang kondisi tanah di daerah lokasi Puri Harmoni 7, saya coba mencari tahu di internet.
Kecamatan Klapanunggal awalnya masih bergabung dengan Kecamatan Cileungsi, hingga akhirnya membentuk kecamatan sendiri karena pertambahan penduduk. Wilayah ini masuk dalam Kabupaten Bogor di bagian Timur, ditentukan sebagai kawasan industri Kabupaten Bogor. Di sebut sebagai kawasan industri, karena banyaknya pabrik-pabrik besar disini. Salah satu yang terbesar adalah Semen Holcim. Karena di wilayah ini banyak gugusan pegunungan kapur, yang digunakan sebagai bahan baku semen.
Telah ada wacana yang beredar bahwa Bogor Bagian Timur akan menjadi Kabupaten sendiri, yaitu Kabupaten Bogor Timur. Dimana sebagai pusat pemerintahaan Kabupaten Bogor Timur direncanakan berada di wilayah Jonggol. Jika ini terealisasi, berarti perumahan kami menjadi lebih dekat ke pusat pemerintahan Kabupaten, yang saat ini ada di wilayah Cibinong sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Tentu saja, diharapkan akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi warga Bogor Timur.
Ditambah, jika jalur puncak II sudah terwujud, dimana aktivitas ke Cianjur atau kota Bogor melalui Sentul dan ke Bekasi akan lebih mempersingkat waktu. Sehingga lokasi ini menjadi strategis karena berada di antara 3 wilayah, yaitu Jakarta, Bogor dan Bekasi.
Pemerintah juga sudah merencanakan pembangunan transportasi kereta monorel dari Kota wisata menuju Semanggi. Menurut informasi yang saya dapat dari berbagai sumber, PP adalah perusahaan kontraktor yang akan membangun infrastuktur transportasi tersebut dan rencananya akhir tahun 2015 ini akan dimulai pekerjaannya.
Satu lagi, rencananya akan ada pembangunan tol yang menghubungkan Bekasi – Jakarta – Kabupaten Bogor bagian Barat, melalui transyogi. Pintu tol akan berada tak jauh dari Kota Wisata, yang berarti tak jauh pula dari lokasi perumahan Puri Harmoni 7.
Mengetahui itu semua, saya optimis bahwa beberapa tahun ke depan pertumbuhan ekonomi akan sangat dirasakan oleh warga Kabupaten Bogor bagian Timur, dimana kami telah menjadi bagiannya…amin.
Ceritanya masih berlanjut nih, ditunggu ya tulisan berikutnya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar