Senin, 04 Mei 2015

Lika-liku mencari rumah pertama (2)

PERBURUAN (bag. 2)



Setelah hari pertama kami melihat-lihat lokasi perumahan di sekitar Sawangan hingga Kalisuren, kini kami mencoba menyusur jalan Citayam hingga Cilebut dan berputar ke Cibinong dan kembali ke Depok melalui Pondok Rajeg.

Sepanjang jalan raya Citayam yang berada dipinggir rel kereta Jakarta-Bogor ada beberapa perumahan. Namun kondisi jalan Citayam terasa sempit dibanding daerah Sawangan. Angkot yang jumlahnya cukup banyak, terkadang bila berhenti mengambil penumpang, kurang ke tepi sehingga menyulitkan kendaraan dibelakangnya untuk mendahului. Dan beberapa pasar tradisional yang cukup ramai di sepanjang jalan Citayam hingga Cilebut sering menimbulkan kemacetan. Hal itu membuat kami merasa kurang nyaman dengan lingkungannya dan kami memutuskan untuk lanjut saja ke daerah sekitar Cibinong.

Di Cibinong, akses jalan sangat lebar. Mungkin karena daerah ini adalah pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Kami mencoba mendatangi kantor pemasaran beberapa perumahan yang ada. Namun sayang, harga rumah yang kami inginkan sudah habis. Tersisa unit rumah yang type 45 dengan tanah mulai 84m. Tentu saja harganya lebih tinggi.

Perumahan kedua yang kami lihat, lokasi sekitar 500m dari jalan utama. Type rumahnya seperti yang kami inginkan yaitu type 36 dan ukuran tanah sepertinya 72m. Saat kami bertanya ke marketing soal harga ternyata sesuai harapan kami, tetaaaaapi….lagi-lagi kami harus mengeluarkan dari daftar kami. Karena perumahan ini diperuntukkan utamanya untuk anggota TNI.

Kami pun melanjutkan perjalanan ke arah Depok melalui Cikaret hingga di Pondok Rajeg, kami menemukan perumahan yang kami rasa sesuai selera. Kami ke kantor pemasaran terlebih dahulu karena belum mengetahui lokasi perumahannya. Dikantor pemasaran, kami diantar dua orang staff yang ramah menuju lokasi dengan menggunakan mobil. Ternyata lokasinya agak dibelakang dari kantor pemasaran, sekitar 800-an meter dengan kondisi jalan yang belum diaspal. Namun menurut salah seorang marketing bahwa jalan ini akan segera di aspal saat peluncuran perumahannya. Oo..ternyata perumahan ini belum launching. Mudah-mudahan harganya masih promo nih, harapan kami sih begitu….hehehe.

Tiba dilokasi saya melihat areal perumahan yang cukup luas dan ada beberapa rumah yang sudah berdiri. Ada juga yang masih dalam pengerjaan di kavling yang berbeda. Di dalam perumahan jalannya sudah lebih baik walaupun belum diaspal, tapi sudah rata.

Ternyata rumah yang sudah rapi itu adalah rumah contoh. Tampak mukanya cukup indah dengan atap yang tinggi. Dan yang membuat saya takjub adalah pemandangan di depan rumah contoh itu. Beberapa meter dari tempat kami berdiri ada sebuah lembah yang cukup besar dan diseberangnya ada gugusan bukit yang hijau. Tentu saja ini adalah pemandangan yang langka bagi kami yang biasa hidup dan beraktifitas di Jakarta. Wow…keren

Saat memasuki rumah contoh juga terasa nyaman. Plafond yang cukup tinggi membuat ruangan terasa adem meski rumah ini type 36. Berbeda jauh dengan yang kami rasakan di Kalisuren. (ya iyalah…harga juga beda).

Spesifikasi bangunan juga mantap dengan atap baja ringan dan genteng datar. Luas tanah standardnya adalah 84m. Saat kami tanya soal harga, mereka malah balik bertanya harga yang kami inginkan. Karena saya sudah dapat info harga standard perumahan daerah sini dan saya bermaksud membayar tunai, saya menyebutkan harga sekitar 30% dibawah harga perumahan sekitar. Setelah mereka hitung dan kalkulasikan, harga permintaan saya disetujui. Wah, tentu saja kami cukup terkejut. Harganya sangat baik sekali.

Kemudian kami diminta memberikan tanda jadi. Namun kami tidak membawa uang banyak saat itu. Akhirnya disepakati uang tanda jadi hanya 200 ribu rupiah…wah.

Setelah menentukan kavling di perumahan tersebut, kami pun menyudahi petualangan kami hari itu.

2 komentar:

  1. assalmkm wrwb,, pakabarnya mas agus?gmn keluarga sehat semua kah??
    oiy mengenai rumah itu, ngmng2 itu didaerah mana yaa sepertinya ok juga tuh..btw boleh mnt no hp kah?nop gw masih yg lama yg m3 mas agus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik ben...Alhamdulillah kami sehat. Mohon maaf photo rumah yang disini hanya ilustrasi saja. Tapi nanti akan saya posting photo-photo rumah yang kami ambil. Lokasi nya masih di Cileungsi...tunggu ya tulisan-tulisan berikutnya , insya Allah akan lebih banyak informasinya....

      Hapus