Selasa, 15 Desember 2015

Merenovasi Rumah Kami di Puri Harmoni 7 (bag. pertama)




    Sebagai orang yang baru pertama kali membeli rumah, ada banyak pengalaman yang saya alami. Dari mulai proses KPR hingga akad kredit dan kini serah terima kunci rumahnya.

    Ternyata benar apa yang pernah dikatakan para netizen di dunia maya, bahwa saat kita membeli rumah harus pula disediakan dana tambahan selain dari dana yang sudah diketahui di awal proses pembelian.

    Terutama bila membeli rumah baru disebuah perumahan...

   Sebab rumah baru di hampir setiap perumahan, belum tersedia dapur dan tembok pembatas yang berdampingan dengan lahan tetangga kita. Baik dibelakang dan samping kiri/kanan kita.

   Oleh sebab itu, kita harus menyiapkan anggaran tambahan untuk membangun dapur dan juga tembok pembatas tersebut. Memang anggaran tambahan itu bervariasi, tergantung selera kita masing-masing.

  Dalam tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman saat merenovasi rumah kami di perumahan Puri Harmoni 7, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
  Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk rekan-rekan pengunjung blog ini.


  Saat serah terima kunci rumah dari developer pada hari Kamis, 10 Desember 2015, kondisi rumah kami memang belum seratus persen siap huni. Kami masih harus membenahi beberapa hal terlebih dahulu. Saya membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan sebelum memboyong keluarga kecil kami ke rumah ini.

(Gambar rumah saat serah terima kunci)




Daftar pekerjaan yang harus kami lakukan adalah :

  1. Merenovasi septic tank menjadi lebih besar 
  2. Membuat sumur bor sendiri karena rencananya menggunakan pompa jet pump
  3. Membangun dapur di belakang rumah dan tembok pembatas
  4. Membangun torn air
  5. Mengganti kusen pintu depan dan kusen pintu kamar anak karena kualitas yang ada mengecewakan
  6. Membuat tembok pembatas depan kiri/kanan
  7. Membuat pagar minimalis depan rumah
  8. Merenovasi kamar mandi


   Sebelum serah terima kunci rumah, saya sudah membuat gambar sketsa untuk renovasi rumah yang kira-kira kami inginkan.




denah lantai 1

denah lantai 2


  Setelah saya dan isteri sepakat dengan gambar sketsa yang sudah dibuat, saya lalu mencoba menghitung anggaran yang diperlukan.

  Berdasarkan informasi harga yang saya dapat dari internet maupun wawancara langsung dengan beberapa tukang dan toko bangunan, saya mendapatkan kisaran anggaran yang harus disiapkan. Wow ! Jumlahnya ternyata tidak sedikit...!! (Pusing euy...)

  Kami lalu sepakat untuk melakukan renovasinya secara bertahap, karena memang anggaran kami sangat terbatas.

  Hal pertama yang harus dilakukan (wajib), adalah merenovasi septic tank. Dikarenakan ukuran septic tank standard developer yang bagi kami terlalu kecil, maka kami harus merubahnya menjadi lebih besar dan menambah sumur resapan disebelahnya.

  Kami mempercayakan team Pak Abidin untuk mengerjakannya dengan harga yang sangat sesuai budget kami. Salah satu alasan kami mempercayakan pekerjaan tersebut kepadanya adalah kami ingin merangkul masyarakat asli disana, selain juga bahwa Pak Abidin adalah salah satu petugas keamanan diluar yang dipercaya oleh developer dan dikenal baik oleh masyarakat sekitar.

  Saya kenal Pak Abidin lewat Pak Pengki, salah seorang keamanan dalam perumahan yang saya kenal baik. Waktu saya bertemu dengannya, saya dan isteri belum melakukan akad kredit.

  Akhirnya 2 hari setelah akad kredit, pekerjaan septic tank dimulai. Dan selesai dalam jangka waktu 4 hari.
septic tank yang sudah diperbesar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar